Menua Bersama

Ada kok pasangan yang menua bersama tapi romantisnya kek ga ilang-ilang. Ini salah satunya. Kolaborasi dan kerjasama apik dalam menyajikan makanan sehingga makanan yang kita nikmati menjadi semakin enak. Uh jadi pengen gini wkwk.
.
Beberapa tahun silam, gambar ini aku abadikan ketika sedang membeli opor ayam.
"Pah, ini krupuknya dimasukin plastik dong"
"Iya mah"
.
Akupun mencoba membuka pembicaraan.
"Ibuk sama bapak tinggal cuma berdua?"
"Oh iya mbak, anak2 sudah pada punya rumah masing-masing"
"Ooh, jadi kayak pacaran lagi ya bu hehe"
"Ya gitulah, tapi mereka juga sering main kok"
"Hehe, wah asyik yaa bu"
"Ya begitulah mba, orang bapak sama ibu udah tua, ya tinggal mereka yang sering berkunjung."
.
Kala itu, aku hanya bisa mengamati mereka. Senyum simpul selalu terkembang ketika melihat mereka bekerja sama. Dan aku mulai bertanya-tanya, apakah nantinya kita akan sama seperti mereka?
.
Hey, kamu. Iya kamu.
Mari menua bersama, mari mendewasakan diri bersama.
Mari saling menguatkan ketika kehidupan tidak sesuai harapan.
Mari saling meluaskan penerimaan ketika perbedaan datang disela2 perjalanan.
Mari saling mengucap syukur, atas segala hal yang datang bergelimpangan.
Dan mari saling mengisi dan memahami satu sama lain.
.
Mari menua bersama, mari mengukir cerita indah untuk anak dan cucu kita.
Aku ingin terus menemanimu sampai rambutku memutih.
Aku ingin terus bersamamu meskipun langkahku mulai tertatih.
Sekali lagi, mari menua bersama ~
.
Cirebon, 12 maret 2020

Komentar

Postingan Populer