#Dearayadiary Ada Apa dengan Hati ini?
Dan bagiku hati ini tak ada masalah, ia masih punya fungsi yang sama seperti tahun-tahun sebelumnya. mengagumi seseorang yang memang pantas untuk dikagumi. Tapi, ada sesuatu yang berbeda. aku sulit untuk membuka hati, dan sudah terlalu lama semenjak 2014 silam. bukan karena dia masih ada dihati tapi karena aku takut akan mendapatkan perlakuan yang sama seperti yang pernah aku dapatkan. Aku sudah mencoba membuka hati berkali-kali namun ditengah jalan aku kembali menutupnya. Aku tak tahu sampai kapan hal ini akan terjadi...
Dan saat ini, sembilan belas oktober dua ribu delapan belas. aku masih mencoba membuka hati untuk seseorang yang menurutku pantas. Kamu seseorang yang belum aku tahu sifatnya, tapi ketahuilah aku sedang mencoba membukakan pintu selebar-lebarnya untukmu. Aku pernah saja hampir menyerah untuk memperjuangkanmu dan berniat melepaskanmu, tapi aku urungkan niat itu kembali. bukan karena aku yang sudah terlalu jatuh cinta padamu, tapi ada sesuatu yang menarik dari mu yang sulit untuk aku jelaskan. Sudah berapa orang yang mendengar cerita tentangmu, dan berkata " memang benar yaa, semakin menua seseorang sudah tak memfikirkan fisik lagi". Bahkan membanding-bandingkan kamu dengan yang dulu. Aku tak akan pernah membandingkanmu dengannya, karena bagiku kamu dan dia adalah manusia yang berbeda. Dia yang pernah menyakitiku dan kamu yang belum terlihat bibit-bibit untuk menyakitiku.
Aku ingin bercerita sedikit tentang kita, tentang aku yang pernah tak nafsu makan karena perkataanmu. Kemarin, seminggu yang lalu, tepat seminggu setelah pertemuan pertama kita. aku iseng menanyakan tentang masa lalumu dan menyerempet sedikit tentang rencanamu. Kamu berkata, dulu 2016 aku bersama seseorang yang sekarang sudah bahagia dengan pilihannya. 2016-2018 adalah waktu untuk ku mereparasi hati, aku tak mau berbicara tentang sayang kepada seseorang. 2019 aku ingin sudah menetapkan hati kepada seseorang. haha lucu, ada lelaki sejujur ini. lanjut.. Kalau kamu nanya aku sudah punya pasangan atau belum, jawabannya belum. kalo kamu nanya aku suka sama wanita apa enggak, aku jawab iya.kalo aku jawab enggak nanti aku dikira ga normal lagi. ketika membaca pesanmu yang ini, aku tak bahagia karena aku tak merasa menjadi seseorang yang spesial untukmu. kamu melanjutkan pesanmu setelah aku jawab sekedarnya. kalau kamu nanya aku chatingan sama siapa aja, aku jawab lebih dari 4 cewek. kalo kamu nanya kenapa lebih dari 4 cewek aku jawab karena aku korban dari bribikan yang aku ga tau. Haha. setelah membaca ini, aku semakin meninggi, aku merasa sudah dipermainkan olehmu. Aku sudah sulit-sulit mencarikan kunci yang entah dimana untuk membukakan pintu untukmu, ah ternyata kamu hanya menjadikanku obyek pilihan. Hatiku langsung memerintahkan otak untuk emosi dan tidak nafsu terhadap apapun yang tersedia di meja makan. Alay memang tapi ini adalah perlindungan diri terhadap hati, aku sudah menetapkan, kalau memang dia untukku aku yakin dia pasti akan kembali padaku.
Entahlah, hal ini masih menjadi misteri,dia memang mau denganku, atau hanya sekedar ingin bertamu :)
terimaksih sudah mau mendengarkan, kamu memang yang paling setia :)
11: 55, 19 september 2018
Cahyaann

Komentar
Posting Komentar