Mencintai Dalam Diam

Mencintai adalah ketika kita merasakan getaran-getaran hati ketika melihat makhluk Tuhan yang begitu indah, merasa nyaman ketika kita berada didekatnya dan senang saat kita bertemu bahkan ketika kita melihatnya saja. kita hanya bisa menikmati keindahan itu dari kejauhan dan berkata  "wah manisnya, untunglah hari ini kamu baik-baik saja". Yaps, sekarang hakikat mencintai hanya sekedaar seperti itu. karena saat ini kita belum bisa merasakan cinta yang suci, cinta yang di ridhoi Tuhan.

Aku mencintai tapi aku tak dapat memiliki, karena sadar bahwa hati ini terlalu dini untuk mencintai. lebih baik aku diam seribu bahasa, melihat dari kejauhan saja. ya. ini memang sangat menyiksa, tapi mau bagaimana lagi? aku bisa aja mengatakannya, tapi aku tak kuasa. aku terlalu takut kecewa. ah..

Mencinta dalam diam bukanlah sesuatu yang salah, bukan juga sesuatu yang dibenarkan. karena pada hakikatnya mencintai haruslah memiliki. mencinta dalam diam tak ada bedanya dengan seorang pengagum rahasia, hanya saja jika pengagum rahasia melakukan apa saja untuk orang yang dikagumi. beda dengan kasus ini, mencinta dalam diam, tak punya niat bahkan keberanian untuk mendekati orang yang ia sayang. ia hanya bisa melihat dari kejauhan, sepotong senyum yang manis dan tanpa sadar gelora hatinya memuncak dan mengubah menjadi bahagia,

Aku merasa mencinta dalam diam adalah satu2nya cara untuk tetap menjaga perasaan, perasaan yang tumbuh menggebu diawal pertemuan. aku tak sanggup berkata "AKU SAYANG KAMU" secara terang2an, aku tak sanggup menulis "AKU KANGEN KAMU" dalam pesan. aku tak sanggup dan tak bisa berkata apa-apa. aku hanya bisa terdiam, menyembunyikan perasaan, menjadi orang yang benar-benar tak peduli dengannya, eh bukan tak peduli, tapi seolah tak peduli. walau hati ini merasa bahwa aku masih peduli dan akan tetap peduli.

Mencinta dalam diam kini menjadi satu-satunya alasanku untuk tetap menjaga hati ini. hati yang mungkin telah engkau sakiti. aku sakit, ketika aku berfikir logis, aku merasa aku terlalu bodoh, seperti tak memiliki dasar agama yang kuat jika aku tetap bertahan denganmu. sudahlah semoga tak hanya aku yang mencintaimu dalam diam, tapi kamupun tetap mencintaiku dalam diam. Aku percaya akan Takdir Tuhan, aku percaya.. sakit ini akan berbuah manis, Kamu datang adalah sebuah ujian, apakah aku tergoda dengan sebuah hubungan yang tak memungkinkan.

Semangat bertahan hati yang sedang mencinta dalam diam, semangat mengembara hati yang mungkin meninggalkan. percaya bahwa Jodoh tak pernah tertukar. :') hakikatnya dalam hidup, lebih baik mencintai dalam diam, itu terasa begitu sakral.

Komentar

Postingan Populer